Luar Biasa… mungkin itu kata-kata yang pantas untuk para pengrajin tas batik. Kata itu pantas di sandang oleh mereka karena sudah bisa memproduksi beberapa tas batik yang sekarang banyak di nikmati oleh konsumen. Mungkin dulu sebelum batik ini berkembang, banyak orang yang tidak mengira jika bahan batik ini di gunakan untuk membuat tas. Hanya saja belum lama ini di tangan pengrajin batik bisa di buat menjadi tas dan bisa dijual dengan nilai ekonomi yang tinggi. Memang para pengrajin merupakan orang yang paling pintar dan paling kreatif ketika bisa membuat tas batik ini. Karena bagaimanapun mereka harus membuat bahan batik yang cocok untuk tas. Seperti yang kita ketahui bahwa batik yang dibuat untuk bahan tas ini beda dengan bahan batik baju. Jadi para pengrajin tas ini harus memesan khusus bahan batik yang bisa digunakan untuk membuat tas dan atau mungkin membuat batik bahan sendiri yang akan digunakan untuk membuat tas.
Masih Kekurangan Modal Usaha
Tidak bisa dipungkiri sekarang ini para pengrajin tas batik mengeluhkan bahwa mereka sangat kekurangan modal usaha. Bagaimana tidak, walaupun batik ini memang banyak akan tetapi ketika batik yang dibuat tas memiliki harga yang lumayan mahal. Hal ini terjadi karena batik yang digunakan untuk tas ini memiliki kualitas yang berbeda, sehingga mau tidak mau pengrajin tas harus merogoh kantong lebih dalam demi menjalankan usahanya. Hal ini membuat resah para pengrajin, apa yang mereka lakukan agar mereka tetap memproduksi tas dikala kondisi keuangan yang minim. Anda bisa bertanya kepada para pengrajin tas, mereka pasti akan mengeluhkan masalah modal usaha. Memang modal sangat penting untuk maju kembangnya suatu usaha. Ketika tidak ada modal maka perusahaan sebesar apapun tidak akan berkembang, karena ibarat kata semua itu sudah menggunakan uang. Oleh karena itu bagi anda yang akan mendirikan perusahaan atau akan membuka usaha apa saja maka anda harus memiliki modal yang cukup dulu.
Para pengrajin tas batik ini ketika mereka tidak mempunyai modal maka mereka mau tidak mau harus memiliki usaha lebih agar mereka memiliki modal usaha dan bisa menjalankan usaha mereka. Tentu saja mereka pasti akan minta perhatian dari pihak pemerintah agar pihak pemerintah mau membantu usaha mereka terutama dalam memberikan modal. Jika cara ini tidak berhasil maka pihak pengrajin biasanya akan meminjam kepada pihak bank sebagai modal usaha mereka. Jika mereka tidak mengambil cara seperti ini maka mereka tidak bisa mengembangkan usahanya. Padahal ketika mereka tidak bisa mengembangkan usahanya maka akan kasihan. Karena bagaimanapun ketika mereka mengelola usaha ini maka mereka sudah mengeluarkan uang banyak, jika pada akhirnya gulung tikar maka para pengrajin akan mengalami kerugian secara materi dan kerugian secara pasaran. Memang ketika mereka gulung tikar tentu saja produk tas batik mereka tidak ada lagi di pasaran dan akan sulit ketika akan mengembalikan kepercayaan dari konsumen lagi.
Tidak Semua Pengrajin Tas Batik Mendapat Dukungan Dari Pemerintah
Seperti yang kita lihat bersama, pengrajin tas batik ini tidak semuanya mendapat dukungan dari pihak pemerintah. Para pengrajin kadang merasa tidak ada perhatian dari para pemerintah. Padahal pihak pengrajin sangat berharap agar ada dukungan dari pemerintah sehingga mereka nantinya nasib mereka akan lebih baik. Mereka menginginkan pihak pemerintah tidak hanya memberikan modal saja akan tetapi juga memberikan dukungan agar bisa memproduksi tas lebih bagus dan berkembang lagi. Ketika pihak pemerintah sudah memberi dukungan secara moril maka pihak pemerintah seharusnya berusaha untuk mempromosikan kepada kalangan umum tentang produk dari daerahnya. Sehingga nanti akan banyak orang yang mengenal dan nantinya bisa membeli produk para pengrajin tas batik yang ada di daerah pemerintahan mereka.
Akan tetapi realitanya pihak pemerintah kadang tidak mendukung atau tidak mau mengangkat produk-produk dari para pengrajin tas batik yang ada di sekitar pemerintahan mereka. Tentu saja jika hal ini akan terus dilakukan oleh pihak pemerintah maka tidak mungkin mereka akan bisa berkembang usahanya. Tentunya produk dari para pengrajin tas ini hanya dijual-belikan dikalangan yang mereka tahu saja. Tidak mungkin ada kalangan luar akan membeli produk dari para pengrajin karena para konsumen tidak ada yang tahu. Idealnya ketika pihak pemerintah melakukan promosi di beberapa media maka akan banyak orang yang tahu. Oleh karena itu, inilah pentingnya promosi dari pemerintah. Penting tidak penting promosi dari pemerintah inilah yang kadang memberi sinyal kepada konsumen untuk membeli kepada para pengrajin tas batik yang ada di daerah pemerintahan mereka. Tidak ada salahnya bukan ketika pihak pemerintah ikut mempromosikan produk dari para pengrajin tas yang ada di daerah pemerintahan mereka.